logo
Beranda >

Kasus perusahaan terbaru tentang Guangzhou Cleanroom Construction Co., Ltd. sertifikasi

Struktur Inti dan Konfigurasi Teknis Lemari Keamanan Hayati

2025-12-31

Kasus perusahaan terbaru tentang Struktur Inti dan Konfigurasi Teknis Lemari Keamanan Hayati

Pendahuluan
Lemari Keamanan Hayati (LKH) adalah peralatan laboratorium yang dirancang untuk melindungi personel, lingkungan, dan produk dari bahaya biologis. Dengan memanfaatkan filtrasi udara efisiensi tinggi dan aliran udara terkontrol, LKH mencegah penyebaran zat berbahaya. Sebagai komponen penting dari keselamatan laboratorium, struktur inti dan konfigurasi teknis LKH menentukan kinerja dan efektivitasnya. Artikel ini mengeksplorasi elemen struktural utama dan fitur teknis dari lemari keamanan hayati, membantu pengguna lebih memahami prinsip kerja dan kriteria pemilihan mereka.

1. Struktur Inti Lemari Keamanan Hayati

1.1 Badan Kabinet
Badan kabinet biasanya terbuat dari baja tahan karat berkekuatan tinggi atau baja canai dingin, menawarkan ketahanan korosi, perlindungan kebakaran, dan ketahanan benturan. Desain internalnya harus mematuhi standar biosafety dan mempertahankan kedap udara yang baik untuk mencegah kebocoran udara atau penyebaran kontaminasi.

1.2 Permukaan Kerja
Permukaan kerja adalah area utama untuk operasi laboratorium dan umumnya terbuat dari baja tahan karat atau keramik. Tahan terhadap asam dan basa, korosi, dan mudah dibersihkan. Berbagai jenis LKH menampilkan tata letak permukaan kerja yang berbeda. Misalnya, LKH aliran udara horizontal cocok untuk operasi yang membutuhkan area kerja yang lebih luas, sementara LKH aliran udara vertikal lebih baik untuk manipulasi yang terkonsentrasi dan berisiko tinggi.

1.3 Sistem Aliran Udara
Sistem aliran udara adalah komponen inti dari LKH, yang menentukan efisiensi operasional dan keselamatan. Desain aliran udara utama meliputi:

  • Aliran bawah (aliran udara vertikal): Cocok untuk menangani sampel biologis berisiko tinggi, mengarahkan potensi kontaminan melalui filter bawah untuk pembuangan yang aman.

  • Aliran udara horizontal: Cocok untuk eksperimen berisiko lebih rendah, membentuk penghalang aliran udara pelindung di atas area kerja untuk mencegah penyebaran kontaminasi.

1.4 Filter Efisiensi Tinggi
Filter Udara Partikulat Efisiensi Tinggi (HEPA) adalah komponen teknis utama dari LKH. Filter HEPA dapat menghilangkan lebih dari 99,99% partikel mikroskopis, memastikan udara bersih di dalam kabinet. Udara yang melewati filter HEPA secara efektif menghilangkan mikroorganisme dan partikulat berbahaya, menjaga lingkungan kerja yang aman.

2. Konfigurasi Teknis

2.1 Sistem Kontrol Kecepatan Udara
Kecepatan aliran udara adalah faktor penting yang memengaruhi kinerja LKH. Kabinet modern menampilkan sistem kontrol kecepatan udara cerdas, memastikan aliran udara tetap berada dalam rentang optimal. Aliran udara rendah dapat menyebabkan filtrasi yang tidak lengkap, sementara aliran udara yang berlebihan dapat membahayakan akurasi operasional dan keselamatan personel. Sistem kontrol cerdas secara otomatis menyesuaikan kecepatan udara berdasarkan perubahan lingkungan untuk mempertahankan kondisi kerja yang optimal.

2.2 Sistem Sterilisasi Ultraviolet (UV)
Lampu UV dipasang di bagian atas area kerja untuk tujuan sterilisasi. Sinar UV secara efektif membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya, memberikan metode desinfeksi permukaan yang efisien. Sistem sterilisasi UV dapat diaktifkan secara otomatis setelah digunakan, memastikan permukaan kerja yang steril untuk operasi selanjutnya.

2.3 Kontrol Kebisingan dan Getaran
LKH berkualitas tinggi dilengkapi dengan sistem peredam bising dan anti-getaran. Kipas premium dan desain kebisingan rendah meminimalkan gangguan operasional bagi personel laboratorium dan mengurangi polusi suara di lingkungan laboratorium.

2.4 Kedap Udara dan Sistem Pembuangan
Sistem pembuangan sangat penting untuk pengoperasian LKH yang aman. Sistem pembuangan yang dirancang dengan baik secara efektif menghilangkan gas dan partikulat berbahaya dari kabinet. LKH yang sesuai menggabungkan sistem tekanan negatif untuk mempertahankan lingkungan internal yang aman, mencegah gas dan mikroorganisme berbahaya keluar ke laboratorium.

3. Cara Memilih Lemari Keamanan Hayati yang Tepat

3.1 Jenis Eksperimen dan Penilaian Risiko
Saat memilih LKH, langkah pertama adalah mengevaluasi jenis eksperimen yang dilakukan di laboratorium dan tingkat risiko biologis yang terkait. Berbagai kelas LKH cocok untuk tingkat risiko yang berbeda. Misalnya, LKH Kelas II sesuai untuk operasi risiko sedang seperti penanganan mikroorganisme patogen, sedangkan LKH Kelas III digunakan untuk tugas berisiko tinggi, seperti eksperimen virologi.

3.2 Fitur Teknis dan Persyaratan Kinerja
Fitur teknis utama yang perlu dipertimbangkan termasuk desain aliran udara, kontrol kecepatan udara, dan efisiensi filtrasi. Selain itu, faktor-faktor seperti kemudahan pembersihan, ketahanan korosi, dan daya tahan jangka panjang harus dipertimbangkan untuk memastikan operasi yang stabil dan aman dari waktu ke waktu.

4. Kesimpulan

Lemari keamanan hayati adalah peralatan pelindung penting di laboratorium, dan struktur inti serta konfigurasi teknisnya secara langsung memengaruhi keselamatan personel dan keandalan hasil eksperimen. Memahami komponen utama dan fitur teknis LKH membantu pengguna membuat keputusan pembelian yang tepat dan memastikan operasi laboratorium yang lancar dan aman.