2025-05-21
Ketika bekerja di industri yang diatur seperti farmasi, bioteknologi, alat kesehatan, atau produksi makanan, Anda sering kali akan menemukan istilah GLP (Good Laboratory Practice/Praktik Laboratorium yang Baik) dan GMP (Good Manufacturing Practice/Praktik Manufaktur yang Baik). Meskipun terdengar mirip dan keduanya mewakili standar kualitas, mereka melayani tujuan yang sangat berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting bagi para profesional di bidang ilmiah dan manufaktur.
Perbedaan utama terletak pada tujuan utama mereka:
Tujuan: Peraturan GLP memastikan kualitas, keandalan, dan integritas studi laboratorium non-klinis, khususnya yang diserahkan ke badan pengatur.
Karakteristik Utama:
Komponen Utama:
Kapan Diterapkan: Selama pengembangan produk awal, pengujian keselamatan, dan studi dampak lingkungan.
Tujuan: GMP memastikan bahwa produk secara konsisten diproduksi dan dikendalikan sesuai dengan standar kualitas yang sesuai untuk penggunaan yang dimaksudkan.
Karakteristik Utama:
Komponen Utama:
Kapan Diterapkan: Selama manufaktur komersial produk untuk penggunaan manusia/hewan.
Aspek | GLP | GMP |
Ruang Lingkup | Studi laboratorium | Proses manufaktur |
Fase | Penelitian pra-klinis | Produksi dan pengendalian kualitas |
Fokus | Integritas data dan keandalan studi | Kualitas dan konsistensi produk |
Dokumentasi | Protokol studi, data mentah | Catatan batch, prosedur |
Personel | Direktur studi, unit QA | Staf produksi, analis QC |
Fasilitas | Lingkungan laboratorium | Pabrik manufaktur |
Contoh Peraturan | FDA 21 CFR Bagian 58, OECD GLP | FDA 21 CFR Bagian 210/211, EU GMP |
Kebingungan antara GLP dan GMP sering kali muncul karena:
Memahami perbedaan ini penting karena:
Meskipun GLP dan GMP berbagi beberapa kesamaan filosofis sebagai sistem kualitas, mereka melayani tujuan yang berbeda dalam siklus hidup produk. GLP memastikan keandalan data keselamatan yang digunakan untuk membuat keputusan tentang pengembangan produk, sementara GMP memastikan kualitas produk yang diproduksi secara konsisten. Perusahaan yang bekerja di industri yang diatur sering kali perlu menerapkan kedua standar pada tahap yang berbeda dari operasi mereka, sehingga pemahaman yang jelas tentang keduanya sangat penting untuk kesuksesan.